• Sen. Jan 20th, 2025

Naskah Rakyat

Terdepan dan Terpercaya

Mengundang Aksi Kriminalitas, GMNI Lubuk Linggau Desak Polres dan Pemkot Tutup D’best

ByNaskah Rakyat

Nov 11, 2024

Lubuk Linggau, (Naskah Rakyat) – Inilah akibat jika pemerintah Kota Lubuk Linggau berdiam diri atau bahkan bersikap cuek terhadap aktivitas D’Best Cafe Linggau yang mengundang aksi kriminalitas.

Pernyataan diatas disampaikan Ketua GMNI Lubuklinggau Muratara Exley Pradika kepada awak media terkait adanya aksi penusukan terhadap seorang pemuda berusia 17 tahun yang bernama Abil Akbar, kejadian tersebut terjadi tanggal 10 November 2024 lalu, sekira pukul 04.00 WIB.

“Penusukan itu terjadi antar sesama pengunjung cafe D’best Linggau, hari minggu 10 November 2024 pukul 04:00 WIB. Salah satu korban itu Abil Akbar seorang pengunjung juga,” ujarnya.

Menurutnya, inilah akibat jika tempat maksiat dibiarkan begitu saja, maka jangan heran kalau aksi kriminalitas akan selalu terjadi.

Akibat kejadian ini, GMNI Lubuk Linggau mendesak Polres Lubuk Linggau untuk mengusut tuntas dan segera lakukan tindakan tegas menegur owner, atau pengelola D’Best untuk segera tutup.

Jika owner menganggap sepele teguran dari Polres dan masih menabrak aturan secara izin, segera di tindak dengan cara proses hukum, karena sangat jelas D’Best Linggau melakukan pembohongan publik secara perizinan, dimana pihak D’best punya izin karoke tapi membuka tempat diskotik.

“D’best ini tempat diskotik yang berkedok karaoke banyak anak remaja yang menjadi pengunjung, meminum-minuman keras sehingga wajar kalau mabuk dan terjadi keributan,” tutur Exley.

Tak hanya itu, GMNI juga mendesak pemerintah Kota Lubuklinggau mengambil sikap tegas, tutup tempat hiburan yang tumbur aturan dan yang melakukan pembohongan publik, karena D’best sangat jelas melanggar SOP secara izin usahanya.

“Tidak ada alasan pemerintah tidak mengetahui hal ini, kecuali pemerintah Kota Lubuk Linggau tidak bekerja dan makan gaji buta, jangan sampai tafsir masyarakat, pemerintah membiarkan tempat-tempat hiburan maksiat merajalela di Kota Lubuklinggau,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *